Friday, April 24, 2009

Kita Emang Beda

Di pagi-pagi dan siang mereka bilang begitu,
padahal bukan itu maksud gue...

Di sore-sore malah bilang ini,
padahal menurut gue itu...

Gue dimusuhin dan dibenci,
padahal gue sayang mereka

Gue dijelek2in dibelakang dan dicuekin gara2 gue udah nggak pernah kekamarnya
padahal dia nggak pernah kekamar gue sekalipun dan gue emang lagi nggak sempet...

Mau membalas tapi gue nggak mau,
padahal bisa tapi pasti jadi binasa

Di malem-malem gue dikuras emosi karena mereka udah anggap gue jelek
padahal gue nggak pernah jahatin mereka

hati kecil gue bilang, "Kita emang beda"

meski begitu gue nggak akan nyerah untuk bersyukur dan merunduk
Gue bukan lo, dan gue bukan mereka. Gue adalah diri gue sendiri

Thursday, April 23, 2009

Masa Lalu di Masa Depan Tanpa Malu Part 2

Terbukti sudah kali ini judul itu udah jadi sekuel (bener-bener terjadi :P)

Pagi itu di mulai dengan hari ke-5 mulai dari senin.Berangkat pukul 6 pagi sudah standby di
belakang Setia Budi Building.Si blacky udah "anget" sih..udah bersedia di ajak jalan2 ke Bandung.

Awalnya sempet pesimis bakal macet, tapi alhamdulillah ternyata perjalanan ini jauh lebih ringan.
Walau nggak bisa dipungkiri lagi pagi ini perut sudah berteriak minta makan..dan makan

Semangkok soto ayam sudah habis disruput tak lebih dari 15 menit, kemudian perjalanan kembali
dilanjutkan hingga batas 140 Km/Jam pun tembus melayang. Untungnya penumpang tidak rewel
dibawa dengan kecepatan segitu. Speed Adrenalin!

Sesampainya dibandung tepat pukul 9, dan menu desert pagi itu segelas kecil McFlurry dan gue pun menunggu tmn2 lama yang pastinya sudah mulai menimbulkan tanya-tanya (dia inget nggak ya sama gue?)

Tepat sudah kita bertemu di McD Dago dan memutuskan untuk membeli sarapan utk yang lain. gue waktu itu cuma kebagian foto2 aja.Secara utk yang satu itu gue udah kangen sama yang namanya hunting.

Tempat makan itu terbilang unik, seperti lagu Gang Kelinci yang kala itu ngetop di era 70an.
Tak disangka mereka udah punya positioning yang berbeda2, walau bisa dibilang menu makanan dan minumannya relatif sama

Setelah dari tempat peraduan pertama itu, kita memutuskan untk kembali memutar stir mobil, ke kanan-ke kiri dan sampai akhirnya kita memutuskan utk memutar stir itu 180 derajat tepatnya, dan sudah di tebak kita menuju Kampoeng Daun arah Lembang

Di peraduan kedua ini, personel kita yang sekaligus supir pada saat itu :p, sepertinya sudah tak tahan lagi menahan panggilan alam (you know what i mean?) dan gue akhrinya memakirkan mobil semi mungil itu.

Done, potret sana dan potret sini tidak merubah posisi bahwa kita mendapat antrian ke 10..
Dari awalnya pesimis, berubah lagi seperti bunglon menjadi optimis setengah mati hanya demi mengantri yang entah seberapa enak menu-menu itu (bilang aja emang udah kelaperan.hehehe)

Dari jumlah porsi demi porsi hingga foto demi gaya dan gaya, kita akhirnya meluncur ke peradaban dibawah sana.Kali ini dihadapkan dengan 2 opsi yang sama tapi beda..Sama2 olahraga, dan menggunakan bola tapi beda suasananya.Yak, bowling atau bilyard?

Finally, we choose bilyard, itu pun karena ada hajatan gretongan dari quiz yang gue floor ke anak2...(guys, masih inget tentang billboard PONDS??).hehehe.Dan akhirnya kita sampai di
Paris Van Java..keliling2 nggak jelas hanya untuk mengantarkan wanita2 itu "membelanjakan"
mata2 mereka, terasa sangat hawa konsumtif dan kapitalis orang2 disekitar itu.

Kita rehat sejenak dari kegiatan mutar2 dan duduk santai di pojokan MU Cafe Bar. Tepat hingga pukul 6 tiba, akhirnya Pool di Blitz pun terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin menyodok sana-sini..Disana gue terlibat permainan aneh tapi cukup menengangkan (mbo, mawar, shall we try again??hehehe)

Entah sudah berapa set kita main saat itu, yang jelas sudah cukup 2 jam kita berada diruangan itu dan memutuskan untuk kembali ke habitat masing2.

Dari perjalanan ini, ada luapan emosi yang begitu kental, apalagi sebelum berpisah kita menemukan jembatan rahasia di areal parkir PVJ..Dan sekali lagi, entah berapa take dan gaya yang sudah kita habiskan kala itu, tapi setidaknya perjalanan yang nyaris menginjak 16 jam itu pun memberikan rasa puas yang berbeda-beda...

Yang jelas tak ada kata malu untuk berfoto slalu :D

Friday, April 3, 2009

Membeli Merk

Jam item gue udah nunjukkin angka 19:06, dan disaat yang sama gue duduk di sofa coklat.
Lumayan empuk, apalagi tadi habis menyantap donut bonus setelah gue beli segelas Cafe Latte
Reguler..

Gue mutusin untuk duduk dilantai atas di Mall ini..gue berasa jadi raja atas diri gue sendiri.
Tema malam ini sama kayak YM gue, "Di Refresh, Jadi Beresh".heheheh

Gue liat dilantai ini ada banyak pasangan dan kumpulan yang terbuat..Disebelah gue ada ibu tua lagi nelpon pake hape merah..Bajunya batik item-coklat-putih..Klo denger logatnya sih, si ibu asli kalimantan..terdengar sedikit percakapan seperti ini..."i ih, bujur jua lah ikam ",ujar si ibu

Translate mode on : Iya, kamu bener juga

Wah..bahasa itu santer dan akrab di telinga gue, tepatnya semasa gue SMA dulu di Samarinda,salah satu kota di Kalimantan Timur

Eh, wait a second..tiba-tiba pula seorang gadis cantik yang molek dengan BB casing biru norak itu mendatangi gue untuk menanyakan password wifi area atas ini..Si mbak pake baju terusan warna ijo, terbukti udah punya anak.tapi kayak gadis 20tahunan.hehehe

"ehmm..eh...ladythai...gue bilang"..dengan nada dan mimik mengingat-ingat.
Senyum mbaknya persis kayak senyum manisnya Chi-chi di film Dragon Ball tadi.
Hehehe...

Klo diliat-liat dan kita flashback sejenak, nggak terasa semua orang (termasuk gue) udah beli merk..Dari laptop gue, hape, sun glasses, jam, sampe minuman dan tas yang gue pake...
Dan terutama orang-orang yang ada disekeliling gue...

Believe it or not, gue membelinya dengan kesadaran 100%.Bukan karena gue tajir, atau anak orang kaya..tapi lebih karena gue beli karena gue suka, gue nyaman..
Nggak peduli dibilang bego atau branded..yang penting gue dapet manfaatnya (tegas mode on)


Gue percaya, bukan hanya karena merk yang gue beli, tapi karena gue yakin kebutuhan manusia gue (Mind-Body-and Soul), bisa terpenuhi karenanya..dan terlebih lagi karena gue suka warna item.hehehe.Simple and Elegance..alah, sok keminggris yah gue :P

Just it?hmmm..bentar,selain itu..gue yakin, manusia harus yakin terhadap dirinya sendiri, entah itu kemampuan, atau kepercayaan yang dia miliki.Nah, gue yakin lagi setiap orang membeli merk, akan menambah kepercayaan diri dan kemampuannya...(add value loh ye)

Masih menurut gue (lagi)...dengan menghargai karya atau produk bangsa tercinta ini, gue yakin dengan bantuan merk tadi, akan ada merk-merk buatan kita sendiri yang akan menghiasi hidup kita, akan ada semangat baru yang bisa kita gunakan utk menciptakan ide-ide dan mensyukuri apapun yang kita miliki..Karena bukan manusia yang menciptakan itu semua, melainkan hanya
Allah Yang Maha Kuasa.Amiinn...

Eh, nggak terasa jam item gue memendarkan pukul 19:58.Saatnya menyatap hidangan malam ini..Selamat malam buat semuanyah,Have a nice weekend yah...

Malem ini gue tutup postingan kecil ini dengan kata2 bijak dari Akio Morita (Bos SONY Japan), dia bilang "Apa yang diberikan oleh manusia, akan didapatkannya kembali dengan nilai lebih dari yang dia beri". Selamat bersyukur.