Monday, August 13, 2007

Kenapa selalu negatif ?

Suami pulang telat, mikirnya selingkuh atau keluyuran nggak jelas
….berapa lama kemudian mikirnya di jalan macet.

Pacar nggak ada kabar seharian, mikirnya shopping sampe lupa waktu
….berapa lama kemudian mikirnya nggak ada pulsa atau sakit

Pagi-pagi disuruh menghadap bos, mikirnya bakal dipecat atau diomelin nggak jelas
….berapa lama kemudian mikirnya bakal naik jabatan atau dikasih job baru


Mungkin karena :

“ Manusia diciptakan untuk selalu berpikir cemas … “

“ Lebih banyak masalah yang timbul dibandingkan permasalahan yang selesai “

“ Negatif ditambah negatif, jadi positif “

1 komentar:

Anonymous said...

sangatlah wajar jika seorang manusia mencemaskan sesuatu hal baik itu berhubungan dengan dirinya sendiri atau orang lain. karena ada suatu perhatian yang "spesial" terhadap hal tersebut, dan perhatian itu menimbulkan suatu keingintahuan yang lebih, jika seseorang tersebut tidak mendapatkan informasi secara jelas tentang suatu hal tersebut.
sebagai contoh: "Suami pulang telat, mikirnya selingkuh atau keluyuran nggak jelas
….berapa lama kemudian mikirnya di jalan macet."
dari kasus diatas, dapat kita pandang sebagai seorang istri yang mencemaskan suaminya. sekarang coba kita pandang sebagai seorang suami, kenapa sang suami tega membiarkan istrinya berharap cemas menantikan kehadirannya setelah pulang kantor, kenapa sang suami ga kasih kabar aja klo dia pulangnya telat karena sesuatu dan lain hal (secara jaman udah canggih, kan ada HP ato Telp, ga ada pulsa kan bisa ke wartel, yang penting ada itikad baik dari sang suami untuk mengabari istri tercintanya), toh masalahnya menjadi selesai sekarang, sang istri tau keberadaan suaminya dan sang suami ga perlu takut istrinya cemas menunggu di rumah, jadi sang istri ga bakalan berpikiran negatif kan??
komunikasi, pengertian dan saling mengharagai itu bisa terwujud klo kita juga sama-sama butuh dan peduli... pikiran negatifpun bisa diminimalikan..(*)